Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk Alami Pecah Ban di Jalan Poros Jeneponto, Aksinya Toreh Perhatian

JENEPONTO - Salah seorang anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Jeneponto tengah memperlihatkan aksi baik hati terhadap sopir truk yang mengalami pecah ban di jalan Pahlawan, Poros Jeneponto, Kamis (18/04/2024).

Dibalik lensa jurnalis, Polisi berpakaian seragam dinas ini berjalan kaki menghampiri sopir truk itu. Sopir pun telihat ketakutan dengan muka pucat dikiranya akan ditilang.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Tim Voli Jakarta Bhayangkara Presisi Raih Prestasi di Kejuaraan Internasional

Padahal, Polisi berpangkat Bripka ini memberinya es cendol yang dia beli di tepi jalan karena merasa kasihan melihat sopir truk itu yang sudah dua jam mobilnya mogok melawan panasnya terik matahari.

Ia pun sama sekali tidak tahu kalau aksi terpujinya ini diam-diam direkam oleh jurnalis Indonesiasatu.co.id.

Baca juga: Pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kawasan dari Kejahatan Transnasional

Polisi itu sontak kaget ketika wartawan ini mendatanginya wawancara atas aksinya yang sempat menoreh perhatian orang banyak.

Kepada wartawan, Polisi itu perkenalkan diri Bripka Sahir sebagai Banit Lantas Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68, Kapolda Kalteng Beri Penghargaan 2 Bupati, Personel Lantas, dan Tokoh Masyarakat

"Jadi tadi itu dinda saya lagi tugas pengaturan lalulintas karena macet, ada mobil truk yang meletus bannya, kurang lebih dua jam pengaturan arus lalulintas saya kasihan melihat sopir truk itu sendirian yang sudah terlihat kecapean dan mungkin juga haus, " katanya.

Ia mengaku tiba-tiba saja merasa terpanggil dan tergugah hatinya sehingga langsung pergi beli es cendol dan membawakannya sopir truk itu sambil ngobrol dan membantu memasang ban.

Baca juga: Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

"Itu sopir katanya dari Makassar ambil barang sembako mau di bawa ke Kabupaten Bulukumba, " jelas Bripka Sahir menirunya.(*)